Halo, selamat datang di NeighbourhoodLegal.ca!
Kecemasan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, ketika kecemasan menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, hal itu dapat menjadi masalah serius. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengembangkan kriteria diagnostik untuk berbagai tingkat kecemasan untuk membantu para profesional kesehatan mendiagnosis dan mengobati kondisi ini secara efektif.
Pendahuluan
Kecemasan adalah respons alami terhadap stres. Ini adalah perasaan gugup, tegang, atau ketakutan yang biasanya terjadi menjelang peristiwa penting atau dalam situasi berbahaya. Kecemasan dalam tingkat sedang dapat membantu kita tetap waspada dan siap menghadapi tantangan.
Namun, kecemasan yang berlebihan dapat menjadi melumpuhkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Orang dengan kecemasan yang berlebihan mungkin merasa sulit untuk fokus, membuat keputusan, atau bersosialisasi.
WHO telah mengembangkan kriteria diagnostik untuk berbagai tingkat kecemasan untuk membantu para profesional kesehatan membedakan antara kecemasan “normal” dan kecemasan yang memerlukan intervensi.
Kriteria ini didasarkan pada gejala kecemasan, seperti: perasaan gugup, tegang, atau ketakutan; pikiran balap; kesulitan berkonsentrasi; lekas marah; dan masalah tidur.
Gejala-gejala ini harus berlangsung setidaknya selama enam bulan dan menyebabkan gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kriteria untuk diagnosis gangguan kecemasan.
Tingkat Kecemasan Menurut WHO
WHO membagi gangguan kecemasan menjadi beberapa kategori, antara lain:
Gangguan Kecemasan Umum (GAD)
GAD adalah jenis kecemasan yang paling umum. Ini ditandai dengan kecemasan berlebihan yang terus-menerus dan tidak hanya terbatas pada situasi atau objek tertentu. Orang dengan GAD mungkin merasa cemas tentang berbagai hal, seperti pekerjaan, keuangan, kesehatan, atau hubungan.
Gangguan Kecemasan Sosial (SAD)
SAD adalah jenis kecemasan yang spesifik pada situasi sosial. Orang dengan SAD mungkin merasa cemas atau takut dalam situasi seperti berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau makan di tempat umum. SAD dapat sangat membatasi kehidupan sosial dan profesional.
Gangguan Panik
Gangguan panik ditandai dengan serangan panik yang berulang dan tak terduga. Serangan panik adalah episode ketakutan intens yang biasanya berlangsung selama beberapa menit. Gejala serangan panik dapat mencakup: detak jantung cepat, berkeringat, gemetar, kesulitan bernapas, dan perasaan seperti akan pingsan.
Fobia
Fobia adalah jenis kecemasan yang spesifik pada objek atau situasi tertentu. Misalnya, orang dengan fobia laba-laba mungkin merasa sangat cemas ketika mereka melihat atau memikirkan laba-laba. Orang dengan fobia ketinggian mungkin merasa sangat cemas ketika mereka berada di tempat yang tinggi.
Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD)
OCD adalah jenis kecemasan yang ditandai dengan pikiran obsesif dan perilaku kompulsif. Pikiran obsesif adalah pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu yang terus berulang di benak. Perilaku kompulsif adalah perilaku berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh pikiran obsesif.
Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD)
PTSD adalah jenis kecemasan yang dapat berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis. Gejala PTSD dapat meliputi: kilas balik, mimpi buruk, penghindaran, dan pikiran negatif.
Gangguan Kecemasan Lainnya
Selain kategori yang disebutkan di atas, WHO juga mengakui adanya jenis gangguan kecemasan lainnya, seperti gangguan kecemasan yang diinduksi zat dan gangguan kecemasan lainnya yang ditentukan. Jenis gangguan kecemasan ini kurang umum, tetapi penting untuk diketahui.
Kelebihan dan Kekurangan Tingkat Kecemasan Menurut WHO
Kelebihan
Kriteria diagnostik WHO untuk tingkat kecemasan memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Valid dan andal: Kriteria ini didasarkan pada penelitian ekstensif dan telah terbukti valid dan andal untuk mendiagnosis gangguan kecemasan.
- Komprehensif: Kriteria ini mencakup berbagai macam gangguan kecemasan, sehingga dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi.
- Standar: Kriteria ini digunakan secara luas oleh profesional kesehatan di seluruh dunia, yang memfasilitasi perbandingan dan kolaborasi.
Kekurangan
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, kriteria diagnostik WHO untuk tingkat kecemasan juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Subyektif: Kriteria ini bergantung pada laporan subjektif individu tentang gejala mereka, yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis.
- Terbatas budaya: Kriteria ini mungkin tidak berlaku untuk individu dari budaya yang berbeda, karena norma budaya dapat memengaruhi ekspresi kecemasan.
- Tidak fleksibel: Kriteria ini mungkin terlalu kaku dan mungkin tidak sesuai untuk semua individu dengan gangguan kecemasan.
Tabel Tingkat Kecemasan Menurut WHO
Jenis Kecemasan | Gejala | Durasi | Dampak |
---|---|---|---|
Gangguan Kecemasan Umum (GAD) | Kecemasan terus-menerus tentang berbagai hal, ketegangan, lekas marah, kesulitan berkonsentrasi, masalah tidur | Minimal 6 bulan | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
Gangguan Kecemasan Sosial (SAD) | Kecemasan atau ketakutan yang intens dalam situasi sosial, menghindar dari situasi sosial, rasa malu, harga diri rendah | Minimal 6 bulan | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sosial atau profesional |
Gangguan Panik | Serangan panik yang berulang dan tak terduga, detak jantung cepat, berkeringat, gemetar, kesulitan bernapas, perasaan akan pingsan | Minimal 2 serangan panik | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
Fobia | Kecemasan atau ketakutan yang intens terhadap objek atau situasi tertentu, menghindar dari objek atau situasi tersebut, gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari | Minimal 6 bulan | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
Gangguan Obsesif-Kompulsif (OCD) | Pikiran obsesif (pikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu), perilaku kompulsif (perilaku berulang untuk mengurangi kecemasan) | Minimal 2 minggu | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) | Kilas balik, mimpi buruk, penghindaran, pikiran negatif, gangguan tidur | Minimal 1 bulan setelah peristiwa traumatis | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
Gangguan Kecemasan Lainnya | Gangguan kecemasan yang diinduksi zat, gangguan kecemasan lainnya yang ditentukan | Tidak ada kriteria diagnostik yang spesifik | Gangguan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari |
FAQ
- Apa itu kecemasan? Kecemasan adalah respons alami terhadap stres yang ditandai dengan perasaan gugup, tegang, atau ketakutan.
- Apa perbedaan antara kecemasan “normal” dan kecemasan yang memerlukan intervensi? Kecemasan yang memerlukan intervensi adalah kecemasan yang berlebihan, mengganggu kehidupan sehari-hari, dan berlangsung selama setidaknya enam bulan.
- Apa saja jenis-jenis gangguan kecemasan? Jenis gangguan kecemasan meliputi: GAD, SAD, gangguan panik, fobia, OCD, PTSD, dan gangguan kecemasan lainnya.
- Apa saja gejala gangguan kecemasan? Gejala gangguan kecemasan dapat meliputi: perasaan gugup, tegang, atau ketakutan; pikiran balap; kesulitan berkonsentrasi; lekas marah; dan masalah tidur.
- Bagaimana gangguan kecemasan didiagnosis? Gangguan kecemasan didiagnosis oleh profesional kesehatan berdasarkan kriteria diagnostik yang telah ditetapkan.
- Apa saja pilihan pengobatan untuk gangguan kecemasan? Pilihan pengobatan untuk gangguan kecemasan meliputi terapi, pengobatan, dan perubahan gaya hidup.
- Apakah gangguan kecemasan dapat disembuhkan? Meskipun gangguan kecemasan tidak dapat disembuhkan, gejalanya dapat dikelola.
- Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan? Cara untuk mengatasi gangguan kecemasan meliputi: terapi, pengobatan, perubahan gaya hidup, dan dukungan kelompok.
- Apa yang harus dilakukan jika saya merasa cemas? Jika Anda merasa cemas, penting untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak sumber daya